Kamis, 21 Juni 2012

ugly? why?

Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar mengatakan, kondisi lingkungan hidup di Indonesia dalam keadaan buruk. "Buruknya kondisi lingkungan hidup tersebut antara lain akibat penambangan yang terlalu banyak sementara bekas-bekas lubang ditinggal begitu saja ," katanya kepada wartawan seusai membuka Rapat Koordinasi Lingkungan Hidup se Nusa Tenggara yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Senggigi, Lombok Barat, Senin petang. Kondisi lingkungan yang buruk tersebut sebagian besar terjadi di Bangka, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Untuk itu, KLH yang ada pada setiap daerah berkewajiban untuk mengingatkan kepada para penambang agar melakukan reklamasi atau penimbunan kembali terhadap lubang-lubang yang telah digali. Sebab jika tidak, lubang dan kolam-kolam tersebut akan menimbulkan banyak hal seperti tempat bersarangnya malaria dan tidak dapat ditanami kembali. Sebenarnya sudah ada sanksi bagi penambang yang lalai dalam melakukan reklamai baik itu penambang logam, pasir maupun batu bangunan serta batu apung. Namun nampaknya sanksi tersebut hingga kini belum sempat dikenakan kepada siapapun dengan berbagai pertimbangan terutama alasan kemanusiaan bagi penambang pasir atau batu apung. NTB termasuk salah satu daerah penambang batu apung terbesar di Indonesia terutama di Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah. Menjaga lingkungan hidup bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Sebab sekarang ini sering orang melakukan kegiatan berdasarkan kemauannya sendiri karena dinilai benar, sementara orang lain menilai tidak benar. "Oleh karenanya, dalam melakukan berbagai kegiatan diperlukan koordinasi, sehingga tidak ada yang saling menyalahkan satu dengan lainnya,"jelasnya.

environment *love*

Lingkungan bisa diartikan sebagai kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Dan Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
Nah di Indonesia juga punya konsep lingkungan juga. Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.A.F.A

Minggu, 19 September 2010

one more and you have a idealist environment

Saat ini, ketika Anda melihat-lihat sekeliling Anda, semua dapat Anda lihat adalah tumpukan tidak dibuang dengan sampah di jalanan, sungai yang kotor, dan polusi di udara dan di darat! Lewatlah sudah hari-hari ketika lingkungan kita itu bersih dan segar. Mengapa? Apa yang terjadi pada lingkungan kita sekarang?

Apakah benar-benar mungkin untuk menjaga lingkungan yang hijau? Apakah benar-benar penting untuk tetap selalu bersih? Well, jawaban untuk pertanyaan ini adalah mutlak "Ya!" Beberapa orang berpikir bahwa menjaga kebersihan di sekitar kita adalah sulit dan mustahil. Mereka mungkin salah! Setiap orang dapat melakukan banyak cara untuk menjaga tempat kita rapi dan segar. Terlepas dari usia, tua atau muda-semua orang bisa membantu mewujudkan lingkungan hijau.

Di bawah ini adalah beberapa dari banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan:

1. Jangan Buat Polusi Terlalu Banyak
Polusi adalah masalah terbesar di setiap tempat di dunia saat ini. Muncul dalam berbagai bentuk seperti udara, air dan polusi tanah. Meskipun pencemaran memang tidak bisa dihindari apalagi sekarang sektor industri meningkat, tetap, kami setidaknya bisa meminimalkan penyebab itu.

2. Amati 3 R
3 R itu atau apa yang dikenal kadang-kadang sebagai Reduce, Reuse dan Recycle dianggap paling penting dan efektif dalam menjaga kebersihan sekitar kita. Mengurangi penggunaan elemen yang berbahaya bagi lingkungan kita. Recycle beberapa item seperti kertas, plastik kaca, untuk meminimalkan emisi karbon dioksida ketika hal-hal ini hanya dibakar. Menggunakan kembali beberapa botol, kantong plastik dan kontainer untuk mengurangi sampah di sekitarnya.

3. Menanam Pohon Lebih
Sebagian besar hutan kita saat ini sudah gundul. Akibatnya, kita tidak bernapas udara bersih dan segar lagi. Menanam lebih banyak pohon bisa sangat membantu dalam menjaga lingkungan kita bersih. Dengan banyak pohon di hutan, mereka membantu meningkatkan jumlah keseluruhan tingkat oksigen yang sangat bermanfaat bagi lingkungan, tanaman, hewan dan manusia.

4. Gunakan Eco-Friendly Bahan Pembersihan
Apa kau tidak tahu bahwa zat pembersih yang Anda gunakan di rumah dan di tempat kerja Anda juga dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan kita? Ya itu, Anda baru saja membacanya dengan benar. Ada beberapa bahan kimia yang membawa terlalu banyak membahayakan bagi lingkungan kita. Jadi selalu memilih ramah lingkungan bahan pembersih untuk menjaga lingkungan kita bersih dan hijau. Penggunaan secara terus menerus ramah lingkungan bahan akan menyelamatkan dunia kita untuk generasi masa depan.